Cari apa? ketik aja

Kamis, 23 Februari 2017

Aku Punya Cerita #1

Siapa aku?
31 Agustus 1994, sekitar jam 7 malam hari Rabu katanya lahir seorang manusia, yg kemudian diberi nama Ari Setiawan. aku?
Katanya sih pas bayi putih, gemuk, kaya anakan cina, katanya. Sekitar umur 4 tahun sempat sakit, batuk2 berkepanjangan, dan setelah diperiksakan ke dokter, dan di ronsen (itu loh yg di scan badannya pake sinar eks), anak ini divonis kena bronkitis, dan dari hasil scan an badannya itu bisa terlihat ada -seperti- benang kecil di paru-parunya -mungkin-, apalah itu saya tidak mengerti,
pokoknya pernah kena bronkitis lah, entah ada hubungannya atau tidak atah dari anak ini adalah seorang perokok, cukup berat. Untung "bebungah pikiran" (menyenangkan pikiran atau mengalihkan berita duka) pulang dari rumah sakit, anak ini dibelikan sepeda 'family', yg rodanya tiga itu loh..
Tak sampai disini perjalanan kesehatannya, sekitar kelas 3 atau 4 SD anak ini juga sempat kena tipes (tifus), tidak sampai ke rumah sakit, hanya dibawa ke dokter, divonis gejala tipes, dikasih obat, istirahat di rumah, beberapa hari tidak masuk sekolah, yeayy..
yg menarik adalah dia sempat diberikan obat tradisional oleh neneknya, bukan jamu, melainkan dedaunan yg dikunyah oleh sang nenek, lalu ditempel-tempelkan ke kepala anak tersebut, dan bagian tubuh yg lain. Anak ini sangat susaaah untuk minum obat, harus sirup, dengan madu, dan dicekokin. iuhhh
Kembali ke personal anak ini, Anak laki-laki yg satu ini katanya pemalu, pendiam, selalu jadi yg kalah dr teman-teman nya, cupu, ga punya bayak teman, tapi nakal di rumah, rewel, susah diatur, keras kepala, suka ngatur, sering bikin masalah di rumah, sampai semua jenis hukuman pernah dirasakan, di kurung di kamar lampunya di matiin, di iket, di siram, di iket di pohon kelapa di pekarangan sampibg rumah.
tapi, dia pandai menabung, ga pernah jajan waktu SD, uang jajan selalu utuh. pada waktu itu uang jajan sehari sekitar 300 - 700 rupiah. Alhasil, kelas 4 SD sudah bisa beli sepeda sendiri, dengan uang receh sebanyak 60ribu rupiah. Membanggakan.
Selain itu dia juga cukup pandai (akademis) dibandingkan teman-temannya di lingkungannya kala itu, peringkat 3 besar kelas 1, 10 besar kelas 2, 5 besar kelas 3, 10 besar kelas 4 dan 5, dan kelas 6 peringkat 1 dan kemudian peringkat 2, sebelum masuk SD, sempat mengenyam pendidikan sebelum dasar, di sebuah taman kanak-kanak. oh iya, anak yg satu ini manja sekali, dan penakut, eh, lebih tepatnya sangat tidak percaya diri, setiap berangkat ke TK selalu diantar, dan ditungguin sampe pulang, hemmm
sampai SD kelas 1. daannn anehnya, sangatt susah sekali untuk foto, foto untuk buku rapor, ijazah, dll. susaah sekali, tidak mau, sampai di seret-seret, nangiss.. iuhh
Di lingkungan rumahnya dia suka bermain sendiri, susah bergaul, kalaupun ada teman, kebanyakan cewe, ihh, kalau ada teman cowo, pasti berantem, pukul2, lempar batu, nangis, pernah sekali kepala pecah (berdarah) kena batu, kaki tertusuk paku, tenggelam di sungai, jatuh dari sepeda (itu mah biasa sih).
tapi.... semua itu agak berubah sejak kelas 3 SD, mulai bermain bola sepak pertama kali, berteman dengan anak lelaki lainnya, ya walaupun masih selalu menjadi yg kalah.
kelas 5 SD sudah mulai main jauh-jauh, sepedahan, main bola, dengan anak lelaki. yeay!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar