Catatan Perjalanan #1
Sekilas tentang Gunung Ciremay, gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3078 meter diatas permukaan laut, wilayah gunung ini terbagi menjadi 2 bagian sisi timur sampai puncak masuk kedalam kabupaten Kuningan dan sisi barat sampai puncak masuk dalam kabupaten Majalengka. Gunung Ciremay memiliki 3 jalur pendakian, sisi timur jalur Linggarjati di kabupaten kuningan, dan sisi barat ada jalur Palutungan (Kuningan) dan jalur Apuy (Majalengka) yang bertemu di persimpangan sebelum pos Goa Walet sekitar 200 meter dibawah puncak ciremay.
Persiapan yang kami lakukan selain fisik dan niat adalah perbekalan diantaranya perlengkapan, konsumsi, dan obat-obatan (P3K), dengan rincian sebagai berikut:
- Kelompok:
- Tenda Dome
- Misting (alat masak)
- Kompor + Gas (portable)
- Tali
- Kamera full batery
- Kompas
- Trash bag
- Pisau +gunting
- Tisu kering dan basah.
- Individu:
- Tas aman dan nyaman
- Pakaian penghangat (Jaket, kaos kaki, saung tangan, syal, kupluk)
- Senter
- Sleeping bag
- Matras
- Tempat makan +sendok
- Sepatu dan/atau sandal aman dan nyaman
- Obat pribadi
- Ponco
- Snack secukupnya
- Uang disesuaikan
- Air min. 3 liter
Konsumsi:
- Beras 1,5 kg
- Susu cokelat serenteng
- Susu jahe bubuk serenteng
- Mie goreng instan 6 bungkus
- Sarden 2 kaleng kecil
- Telur mentah 2 butir
- Tempe mentah 1 batang
- Bumbu nasi goreng 2 bungkus
- Minyak goreng
- Garam
- Saus botol
- Kecap botol
- Roti tawar (lupa bawa)
- Boncabe (lupa bawa)
- Gula merah
Obat-obatan:
- Betadin
- Kapas +kain kasa
- Plester +hansaplast
- Minyak kayu putih +freshcare
- Balsem +counterpain
- Norit
- Promag
- Obat sakit kepala
Nah, semuanya itu buat berEnam, karena kami berangkat dari bandung 6 orang, 4 cowo dan 2 cewe, 2 tenda tentunya, kap.2orang untuk cewe dan kap.4orang untuk cowo.
Transportasi, kami memilih untuk menggunakan motor sebagai alat transportasinya, selain sangat menghemat biaya juga dapat mempercepat perjalanan, dan lebih fleksibel untuk berhenti di suatu tempat. Total biaya untuk transportasi dari bandung ke majalengka (jalur apuy) pergi-pulang adalah ± Rp50.000,- per motor untuk bensin saja.
Tiket masuk Taman Nasional Gunung Ciremay, masuk via Apuy (kec. Maja, kab. Majalengka) periode 3 April 2015 adalah sebesar Rp33.000,- perorang belum termasuk biaya parkir motor Rp10.000,- permotor. Dan, katanya akan naik menjadi sebesar Rp50.000,- perorang namun dengan layanan sebelum naik mendapat konsumsi berupa nasi+telor, gorengan, dan susu hangat, begitupun ketika turun.
Ringkasan perjalanan:
Jumat, 3 April 2015. 06.00 berkumpul, cek perlengkapan dan packing di Kubus (gerbang depan kampus ITB Ganesha)
07.30 brifing sebelum berangkat, dan berdoa
07.40 memulai perjalanan dengan rute Jl. Ganesha – Dago – Cicaheum – Jatinagor – Tanjung sari - Sumedang - cimalaka – paseh –tomo – kadipaten –dawuan (majalengka).
11.40 sampai di kec. Dawuan kab. Majalengka istirahat dan sholat jumat
12.50 mencari tempat makan disekitar masjid tersebut
13.20 siap-siap melanjutkan perjalanan, Dawuan – Jatiwangi - Maja
15.40 sampai di pos pendataan pendakian gunung ciremay jalur apuy atau Pos I (Berod). Jalan menuju pos I ini sangat menanjak dan berliku-liku, terlebih lagi rusak berlumpur dan berbatu. Pengurusan simaksi, tiket, parkir motor dan titip helm dilakukan di pos pendataan ini.
17.00 mulai mendirikan tenda di dekat pos pendataan
17.30 cek makanan
18.15 masak nasi, sholat magrib
19.00 makan malam
19.30 tidurrrr, menyiapkan fisik untuk besok naik.
Sabtu, 4 April 2015.
05.00 bangun pagi, sholat subuh, masak Nasi goreng, sarapan
06.00 packing
06.55 brifing dan berdoa sebelum naik
07.00 perjalanan menuju Pos VI (Goa Walet) di mulai, rencananya malam minggu mau camp di Pos VI
07.30 sampai di Pos II (Arban) dan istirahat, jalan menuju pos II masih cukup landai dan terbuka.
07.40 kami melanjutkan perjalanan menuju pos III
08.45 kami beristirahat sebentar di tempat yang kami anggap pos III, ternyata bukan.
08.55 kami melanjutkan perjalanan
09.45 akhirnya kami menemukan pos III (Tegal Masawa) untuk beristirahat
09.55 melanjutkan perjalanan
10.55 sampai di pos IV (Tegal Jamuju) kami beristirahat
11.05 lanjutt lagi
12.25 kami sampai di pos V (Sanghyang Rangkah), kami beristirahat dan ternyata ramai, ada sekitar 10 tenda berdiri di pos V ini.
12.35 naik lagi…
14.10 kami sampai di persimpangan jalur pendakian Palutungan –Apuy, istirahat sebentar
14.30 kami melanjutkan perjalanan ke pos VI
15.00 akhirnya kami sampai di Pos VI (Goa Walet), dan kedatangan kami pun disambut oleh rintik hujan dan awan yang menyelimuti kami. Dinginnya mantapp.. kami langsung mendirikan tenda untuk mengamankan barang-barang dan para Ladies. Total waktu naik 8 jam.
16.30 semua aman, namun hujan masih membasahi kami
17.00 kami mulai memasak nasi didalam tenda, karena diluar masih gerimis romantis gitulah..
17.30 makannn..
18.00 kami beristirahat, menunggu hujan reda, karena kami masih di dalam kabut
20.00 terbangun, sempat melihat bulatnya bulan purnama, walaupun terlewat gerhana bulan. Kemudian tidur lagi..
Minggu, 5 April 2015.
04.00 bangun pagi, beres-beres, masak air buat nyeduh susu jahe,
04.30 sholat subuh, packing buat muncak
05.00 memulai perjalanan ke puncak ciremay
05.10 kami sampai di puncak gunung ciremay, cuaca berkabut.
05.20 kami menyusuri bibir kawah gunung ciremay menuju puncak ciremay sisi timur untuk melihat sunrise lebih dekat, namun…
05.40 kami masih diselimuti kabut tipis dan cuaca tidak mau memperlihatkan indahnya sang mentari terbit, jadi kami putuskan untuk beristirahat dan berfoto-foto dengan background awan dan/atau kabut saja..
06.00 kami memasak mie goreng di puncak ciremay untuk sarapan
07.00 kami kembali menyusuri kawah ciremay untuk kembali turun ke pos Goa Walet
07.45 kami sampai di pos Goa Walet lagi, kemudian kami mulai beres-beres dan packing, tapi sambil masak nasi, telur dan tempe goreng, dan Sarden.
08.00 kami makan Pagi..
09.15 foto-foto, brifing dan berdoa untuk keselamatan saat turun
09.30 kami mulai perjalanan turun
09.50 kami sampai dipersimpangan jalur pendakian Palutungan – Apuy
10.30 kami sampai di pos V (Sanghyang Rangkah), salah satu rekan kami kakinya keseleo, tapi aman.. terkendali, namun dia kebelet pipis, dan dia tahann
11.30 kami sampai di pos IV (Tegal Jamuju)
11.50 sampai di pos III (Tegal Masawa)
13.00 kami sampai di pos II (Arban)
13.15 kami lanjutkan perjalanan turun
13.40 kami selesaikan perjalanan turun, dan sampai di pos I (Berod), total watu turun 4 jam, kami lakukan pelaporan ke pos pendataan, dan siap-siap untuk perjalanan pulang,
14.00 kami lakukan perjalanan pulang, mencari masjid untuk besih-bersih dan sholat
15.00 kami istirahat, bersih-bersih dan sholat di masjid daerah maja.
16.30 kami menemukan tempat makan dan minum yang mantap di daerah Jatiwangi yaitu Mie Ayam Baso seharga Rp8.000,- bonus ceker ayam, dan Es Jeruk seharga Rp2.500,- setelah kenyang kami langsung melanjutkan perjalanan pulang
18.10 saya tertinggal di daerah paseh, dan memutuskan untuk istirahat dan sholat
18.30 kami berkumpul kembali di depan alfa**rt daerah paseh
19.20 kami beistirahat di tukang Tahu Sumedang, daerah sumedang kota,
21.15 kami sampai kembali di gerbang depan kampus ITB Ganesha.
Perjalanan yang luar biasa melelahkan, karena hampir 7 jam duduk di motor dengan arus lalu lintas yang padat merayap. Terlebih lagi macet panjang dari sumedang ke jatinangor. Jalur pendakian gunung ciremay via Apuy dipilih karena akses yang lebih dekat dari bandung di bandingkan dengan jalur Linggarjati dan Palutungan (Kuningan), rutenyapun bisa dikatakan lbih pendek dari 2 jalur lainnya, namun treknya lumayan menguras semangat, tapi.. keuntungan dari jalur apuy ini adalah View Sunsetnya di atas pos V, karena jalur ini menghadap arah barat. Pendakian ke gunung ciremay ini bukanlah kali pertama saya melakukan perjalanan, sebelumnya saya sempat mampir ke G. Manglayang (Januari 2015), G. Papandayan (Januari 2015), G. Guntur (Desember 2014), G. Ciremay (Agustus 2014), G. Cikuray (Juli 2014), G. Papandayan (April 2014), dan sebelum-sebelumnya.. :D namun, baru ini yang saya dokumentasikan dalam bentuk tulisan.
udah gitu ajah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar