Gunung Guntur merupakan salah satu gunung yang berada di gugusan pegunungan di Garut dengan ketinggian puncak Gunung Guntur adalah 2249mdpl. Gunung Guntur merupakan gunung api aktif yang bertipe stratovolcano dan terbilang sangat aktif melaksanakan kegiatan yang meresahkan masyarakat sekitar pada tahun 1800an, dan terakhir tercatat gunung ini meletus pada tahun 1847. jadi..... ini yang dikhawatirkan orang-orang yang mengerti mengenai siklus gunung api. karena ketika sebuah gunung api berhenti meletus (eaaa udah kaya balon aja nih) ada kemungkinan gunung tersebut sedang mengumpulkan energi untuk meletus kembali, dan yaa semakin lama, energi tersebut akan semakin besar, dan gunung Guntur ini setelah diamati beberapa kali oleh tim dari ITB masih berstatus aktif. (cukup seram juga naik gunung ini ketika tahu statusnya seperti ini).
Vegetasi di gunung ini (berdasarkan pengamatan pribadi) adalah perdu dan pinus, dan berdasarkan aa wiki (wikipedia.com) hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. dan terbilang tandus berkerikil, ada yang bilang gunung Guntur ini seperti puncaknya semeru. dan karena tandusnya ini mungkin nama "Guntur" ini tercipta, karena buanyak petir yang bisa menyambar apa saja yg ada. Medannya tergolong susah menurut saya, karena cukup curam, dan karena berkerikil, jadi agak susah untuk menanjak, dan berbahaya untuk turun (tergelincir).
medan yang curam dan berkerikil
Perjalanan dimulai dari kampus tercinta,
kami bersebelas (sayangnya digunung ga ada kesebelasan lawan), dan bermotor dari Kota Bandung menuju Kab. Garut, sekitar jam 6 pagi kami berangkat
singgah sebentar di daerah Tarogong garut untuk bersarapan, bubur ayam nikmat.. bakso juga sedap.. ya, kami makan mie ayam.
disitu kami disarankan oleh penjualnya untuk mencoba berkunjung ke Gunung Talaga Bodas, katanya bagus siih, dan ada pemandiannya, keren katanya..
beberapa tahun selanjutnya saya baru sempet ke Talaga Bodas, tunggu catetatnya.
Kemudian kami sampai basecamp Gn. Guntur sekitar jam 12.00an, satu-satunya pos pendakian, dan cukup terkenal, namanya Bu Tati. ada tempat parkir (titip) motor maupun mobil, kala itu pendakian gratis (tidak dipungut biaya) hanya meninggalkan KTP dan nomor kontak saja.. Terimakasih Bu Tati..
Sekitar jam 13.an kami mulai perjalanan, di dampingi anak kecil, gatau anak siapa, medan pembuka adalah tambang pasir (atau kerikil), banyak truck lalu lalang.
setelah itu langsung medan menanjak berkerikil, sekitar jam 116.an mulai gerimis, kami khawatir tidak sampai puncak sebelum gelap, akhir kami pecah tim, ada yang duluan membawa tenda.
sampailah kami di puncak Guntur, sekitar jam 18.an, atau total perjalanan naik sekitar 4-6 jam (karena tim terbagi menjadi tiga tim). Puncak Gunung Guntur terdiri dari 4 bukit, dan dataran yang cukup lapang untuk mendirikan banyak tenda.
Hati-hati, Gunung Guntur masih menjadi habitat yang nyaman bagi Babi Hutan, malamnya tenda tetangga kami diserang, wajarlah, karena mungkin terdapat makanan yang berserakan. jadi, hati-hati. Main Rapih lah..
esoknya, nyunrais...
tentu foto-foto doong.
dan, kami beranjak ke puncak berikutnya, yang lebih tinggi tentunya. disana terdapat sebuah BM (tugu) dan tanahnya empuk dan berasap, (serem sih sebenernya).
Perjalanan turun kami tempuh sekitar 3 jam, dan melalui jalur yang agak berbeda, terdapat hutan, dan air (sungai), tapi berujung ke tambang batu juga.
lanjut sampai rumah bu tati, dan kami langsung pulang lagi ke Bandung,
Alhamdullillah...
oke, selesai..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar