Gunung Papandayan merupakan salah satu Gunung yang berada di Gugusan Gunung Garut dengan puncak papandayan berada pada ketinggian 2665mdpl dan berada di Kecamatan Cisurupan, Kab. Garut. Gunung papandayan adalah gunung yang wajib dikunjungi para petualang yang baru memulai mendaki gunung (pemula) dan ingin mendapatkan view yang Kuereen.., kenapa? karena di gunung ini menyajikan beberapa pemandangan yang tidak ditemui di Gunung lain dalam satu gunung sekaligus, ada apa aja sih?
Dari segi vegetasi, Gunung ini merupakan kawasan wisata alam dan hutan lindung karena terdapat berbagai macam flora dan fauna, nih kata aa wiki aja ada.. flora di dalam kawasan gunung ini diantaranya Pohon Suagi (Vaccinium valium), Edelweis (Anaphalis javanica), Puspa (Schima walichii), Saninten (Castanea argentea), Pasang (Quercus platycorpa), Kihujan (Engelhardia spicata), Jamuju (Podocarpus imbricatus ), dan Manglid (Magnolia sp ). Sedangkan potensi fauna kawasan diantaranya Babi Hutan ( Sus vitatus ), Trenggiling (Manis javanicus), Kijang (Muntiacus muntjak), Lutung (Trachypitecus auratus ) serta beberapa jenis burung antara lain Walik (Treron griccipilla ), dan Kutilang ( Pycononotus aurigaste ).
kalau medannya, bisa terbilang landai, makanya cocok sekali untuk pemula, untuk sampai tempat camping hanya butuh waktu 2jam dari pos pendataan. tapi, kalau mau ke Tegal Alun dan ke puncak.. ya harus nanjak, dan medannya lumayan curam, namun tidak lama ko. coba saja kesana..
Perjalanan dimulai dari kampus tercinta seperti biasa, kami bertujuh, dan naikmobil pribadi.. Terimakasih yg sudah rela mobilnya dipakai, yaa walaupun tidak sampai pos pendakian, karena tidak kuat. mobil kami titipkan ke warga, kami melanjutkan perjalanan menggunakan mobil bak sayur.
kami tiba di pos pendataan sekitar jam 4 sore.
area parkiran di pos pertama
tempatnya cukup luas, seperti tempat wisata saja (memang tempat wisata) banyak pedagang, parkir mobil luas..lanjut perjalanan, dan
1. Kawah gunung Papamdayan
tidak seperti gunung-gunung lainnya
yang jika kita ingin ke kawah harus naik ke puncak dulu, ini gunung begitu mulai jalan sudah sampai kawah, indah memang, namun bau Kentut. karena memang benar-benar kami melewati kawah, jadi bau belerangnya sangat menyengat. Pastikan bagi yang hendak ke Papandayan membawa masker, slayer, helm, sarung, lakban, dan sebagainya untuk menutupi hidung kalian, hati-hati gak bisa nafas..
saking dekatnya, kalian bisa menyentuh batu berwarna hijau kebiruan dan batu kuning (belerang) dan aliran air hangat, dan asap belerang yang mengepul, dan apa lagi coba,
lanjut perjalanan, melewati hutan perdu, ga hutan banget sih, masih landaaaiii, ada sungai juga yang melintang.
sampai akhirnya ada kaya pintu (U path), dan dataran lapang, yang terdapat penjual Tahu, yeahh tahu di atas gunung. inilah pos kedua. dan disini bisa mendirikan tenda, bagi pemburu sunrise, saya sarankan mendirikan tenda di... (begitu lewat U path langsung belok ke kanan, lokasinya di lereng memang, tapi langsung menghadap timur dan kawah yang barusan kita lewati, tidak jauh dari situ juga bisa untuk melihat sunset, ya sunset.
2. View Sunrise
3. View Sunset
tapi kami terlambat, tidak dapat sunset..
hanya sunrise,
lanjut, paginya kami packing dan melanjutkan perjalanan mencari puncak Papandayan. sekitar 15menit kami sampai di tempat lapang yg lain, dan jauuuh lebih luas, ini adalah Pondok Salada, woww, bisa sampai ratusan tenda nih..
tapi lupa foto tempatnya,
disini saya bertemu teman dari lain rombongan,lanjut, ada air terjun juga nih..
namun kami tidak sempat kesana, hanya melihat dari kejauhan saja..
4. Air Terjun
daan, setelah melewati jalur yang cukup curam, akhirnya kami menemukan kehidupan lagi, woooa, padang edelweis.. yaa, Tegal Alun. ada danaunya juga loooh..
ya, ini destinasi ke lima.
5. Tegal Alun
itu belakangnya danau loh, kecil sih, dangkal pula.
bunga abadi yang cukup diabadikan imagenya saja, jangan dipetik!
lanjut nih, tapi.... setelah berputar-putar-putar-putar, dan bertanya-tanya-tanya kami tidak jua menemukan puncaknya, yahhh, tapi gapapa, kami sangat puas dengan semua ini,
eits, tapi masih ada lagi nih,
6. Hutan Mati
yah, ini adalah hutan yang mati. wkwkwk
ini merupakan dampak dari letusan gunung papandayan, namun, menjadi daya tarik tersendiri bagi gunung ini..
setelah melewati Hutan Mati ini kami kembali sampai di Pondok Salada, lanjut ke pos 2 (Gober Hoot), dan kawah, dan pos pendataan..
lanjut, turun menggunakan mobil bak sayur, dan pulang dengan mobil yang sudah pulih.Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar