Cari apa? ketik aja

Kamis, 08 Juni 2017

Pendakian Gunung Slamet 25-26 Maret 2016

Catatan Perjalanan #10

Langsung saja ah, kali ini mamang akan memaparkan perjalanan mamang ke Gunung Slamet.. yeay!!
perkenalan dulu dengan Gunung Slamet, gunung ini merupakan gung api aktif yang berada di jawa Tengah, tepatnya di perbatasan lima Kabupaten, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalangwoo, jadi rebutan yaaa...
Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di pulau Jawa, dan gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian puncak 3.428 mdpl. Gunung ini bertipe stratovulcano, terdapat kawah di puncaknya yg masih mengepulkan asap.. masih sangat aktif.


Seperti biasa, mamng mulai perjalanan dari kampus tercinta, lalu naik angkot ke terminal Cicaheum Bandung. dan sekitar jam 5 sore kami berangkat menuju Purwokerto menggunakan Bus (banyak pilihan, lupa pake apa), dari Cicaheum banyak bus dengan jurusan Bandung-Purwokerto. bisa juga naik budiman jurusan wonosobo atau lainnya, lalu turun di purwokerto. Bus yg kami gunakan bertarif Rp75.000,- / orang. kalau tidak salah.

dan kami sampai di Terminal Purwokerto sekitar jam 1 dini hari..
kami beristirahat sebentar di terminal kemudian langsung mencari tumpangan menuju basecamp gunung Slamet terdekat.


Kami mendaki gunung Slamet melalui jalur pendakian Blambangan di desa Kutabawa, Kec. Karangreja, Kab. Purbalingga. Perjalanan dari Terminal Purwokerto ke basecamp Blambangan kami tempuh menggunakan Angkot (charter angkot) dengan personil 6 orang, dan biaya 1 angkot Rp200.000,- (setelah nego2 tentunya). Sesampainya kami di basecamp kala itu jam 4 subuh, masih gelap.. bisa subuhan dulu. masih sangat dingin..




dari masjid dekat basecamp
kami dapatkan view sunrise dan si kembar SIndoro-Sumbing..
kemudian sekitar jam 6 pagi kami mulai cek perlengkapan dan melakukan pendaftaran pendakian. Tiket masuk gunung Slamet kala itu adalah Rp15.000,- / orang (kalau tidak salah). dan sekitar jam 7 pagi kami mulai melakukan pendakian, dengan terlebih dahulu melakukan pemanasan tentunya..

view gunung SLamet dari Basecamp Blambangan






Medan pertama yang ditemui setelah basecamp Blambangan adalah perkampungan, perkebunan masyarakat, lalu hutan pinus, masih landai...




Sekitar jam 9 pagi kami sampai di Pos 1, masih terdapat warung dan gubug, bisa untuk berteduh dan beristirahat..
lanjut dari pos 1 masih dengan medan yang sama namun sudah lebih ngehutan. khas hutan hujan tropis...




sekitar jam 10.30 kami sampai di Pos 2, tempat yang cukup luas untuk beristirahat, terdapat gubug juga, dan warung..
sebelum pos 2 kami menemukan patok batas kabupaten (BM), pemisah antara kabupaten Purbalingga dan Pemalang.
sekitar jam 11 siang kami lanjutkan perjalana ke pos berikutnya. dan sebelum sampai di pos 3 kami menemukan persimpangan jalur pendakian, antara jalur dari Pemalang (Dipajaya) dan dari Purbalingga (Blambangan).





sekitar jam 12 siang, tengah hari, kami sampai di Pos 3. sama seperti pos sebelumnya, terdapat warung, ada yang jual pisang, semangka, es, pop mie, rokok, dll. rameeeee memang.
kami beristirahat sejenak disini, (sejenak = agak lama), kemudian kami melanjutkan pendakian sekitar jam 12.30an, medan mulai terjall..



 dan ternyata Pos 4 lokasinya tidak jauh dari pos 3, hanya sekitar 20 menitan, sampai di pos 4, jam 12.50an atau jam 1 siang. nah, kemudian dari pos 4 menuju pos 5 cukup jauh..
sekitar jam 15an kami sampai di pos 5, dan berdasarkan informasi yang kami dapat di Pos 7 dan keatas lagi, sudah susah untuk mendirikan tenda, lokasi yang cukup nyaman adalah pos 7 dan pos 5. dan pos 7 "katanya" sudah penuh, jadi kami putuskan untuk mendirikan tenda dan beristirahat di Pos 5, eits.. 'mendirikan tenda'??
kami tidur di sebuah bangunan atau shelter untuk para pendaki, tempatnya cukup aman dari terpaan angin, dan kira2 muat untuk 20 sampai 30 pendaki.. jadi tidak ada acara berkemah disini, masak.. makan, di dalam bangunan tersebut, daaan, ada yg jual nasi, rokok, mie, dan lain2..
dan lagi.. di pos 7 pun, masih ada yang jualan, Slamet memang..



Pendakian kami lanjutkan dini hari, sekitar jam setengah 3 pagi, kami mulai siap-siap, pemanasan, dan membawa perbekalan secukupnya.






Cuaca Cerah pagi itu, langit pun dihiasi bulan purnama, euhhh


daan, sekitar jam 5.30 pagi.. akhirnya kami sampai Puncak Slamet juga.. dan woow, ruuaaame buangettt... parrah.










Seeperti biasa, topoto.. jalan menyusuri kawah, mencari plang puncak. 😁














Puncak dan kawahnya seperti terpisah, harus turun lagi untuk melanjutkan perjalanan ke kawah gunung Slamet, dan naik lagi sedikit..

em, total pendakian dari pos 5 sampai puncak sekitar 3 jam.







kawahnya masih sangat aktif dan luas,,

yaaa begitulah.
kemudian sekitar jam 7 pagi kami putuskan untuk turun kembali ke pos 5, untuk masak (sarapan).
oiya, total posnya ada 9, pos terkahir untuk camp adalah 7, diatasnya masih ada pos 8 dan pos 9,



dan kami sampai di pos 9 pada saat perjalan turun sekitar jam 8 pagi, agak ngebutt emang turunnya..



dan sampai di pos 5 lagi sekitar jam 11an atau tengah hari, lupa.
kemudian kami masak, makan, tidur, eh.. istirahat.. karena kami rasa masih punya cukup waktu untuk turun..
dan perjalanan turun kami mulai sekitar jam 13 siang,
ujug ujug ujug ujug..
sampai di basecamp Blambangan lagi jam 16an, sebelum gelap..
agak ngebutt memang. perjalanan turun dari pos 5 ke base \camp hanya ditempuh selama sekitar 3 jam.
Jadi total waktu pendakian:
naik dari basecamp ke puncak sekitar 11 jam, dan turun dari puncak ke basecamp sekitar 5 jam....
Dari basecamp Blambangan banyakk kendaraan siap antarkan ker berbagai tempat (pickup charter), kami dapat satu rombonga, gabung lebih tepatnya, untuk ikut dalam satu mobil bak terbuka (pickup), langsung ke terminal Purwokerto, dengan ongkos Rp20.000,- per orang.
dan dari terminal purwokerto, langsung mencari angkutan umum menuju Bandung, banyak, bus menuju Bandung. namun, kami kena calo.. jadi per orangnya kena Rp90.000,- padahal harga aselinya hanya Rp70.000,-
*tips nya agar tidak kena calo, jangan terlihat seperti yg tidak tahu harus naik apa, seperti orang baru, pura-pura udah ada angkutan sajaaa, banyak ko bus menuju bandung.
Seperti biasa, sampai Bandung subuh, sekitar jam 3 pagi, lalu kami langsung menuju kosn masing-masing..
bye bye 😘

Tidak ada komentar:

Posting Komentar