Cari apa? ketik aja

Senin, 26 November 2018

Liburan ke Bogor (kota)



Liburan ini dilakukan dalam rangka menyambut Harpitnas, tgl 19 Nov 2018, nah kami berangkat hari  inggu tgl 18nya nih, dari bandung jam 5 pagi menggunakan travel (Lintas Travel) dari BTC (Bandung Trade Center) dengan harga tiket travel perorang 120k, sampai bogor ternyata masih terlalu pagi, lancar jaya sekali rupanya perjalanan yg kami tempuh, yg awalnya sempat saya prediksi akan sampai siang atau sesaat sebelum tengah hari, ya sekitar jam 10an gitu. Eh ternyata Bandung-Bogor hanya ditempuh dalam waktu sekitar 2 setengah  jam. Yaaa, kami sampai terlalu pagi, okelah jadi ada waktu untuk mencari-cari sarapan. Memang sih Bandung-Bogor bisa ditempuh dalam waktu 2 setengah jam, sebelumnya juga pernah, tapi seringnya 4 sampai 5 jam, ya traffic Bandung-Jakarta itu sudah tak lagi bisa diprediksi, yg mana klo mau ke bogor via toll mau ga mau nyisirin pinggiran Jakarta dulu kaan.

Jadi rencana awalnya itu, sampai Bogor kan siang, trs paling cuma bisa ke Museum Tanah, nyari Soto Mie Bogor, trs lanjut ke Museum Peta (Pembela Tanah Air), lalu istirahat deh di penginapan (Airy Rooms). Oiya, saya liburan ke Bogor berdua sajah, dengan istri tercintaaah... Jadi nginep sekamarpun halal doong.
oke lanjut, karena sampai Bogor (BTM) masih terlalu pagi yaudah cari sarapan dulu, langsunglah cari Soto Mie Bogor, awalnya mau ke Soto Mie yg deket Bakso Seuseupan atas saran temenku Winda Diana Sari, nah pas pesen GoCar nih, kami terkendala internet. Hiks di daerah deket BTM itu sinyal 3 (three) jelek bangeett, atau mungkin HP ku yg jelek. (blm sadar kalau sekitaran Kebun Raya ada Internet cepat dan gratisss) jadilah kami berjalan kaki saja menyusuri jalan sambil menuju ke Museum tanah yg tak jauh dari BTM untuk mencari Soto Mie Bogor.
Dapetlah rumah makan Soto Mie yg katanya Khas Bogor di deket BTM, 1 tempat dengan yg jual Asinan Asli Bogor. Nah, istriku ini baru pertama kalinya ke Kota Bogor dan baru kali ini juga mencoba Soto Mie Bogor, katanya sih biasa ajaaa, sama kaya soto – soto yg lain, beda isinya aja, mie hungkul ceunah, ya namanya juga Soto Mie, tapi bagiku yg sudah mencoba makan Soto Mie di berbagai tempat, Soto Mie disini cukup enak, atau karena agak mahal, jd pikiran menuntut mulut untuk berkata enak, tp bener enak kok. Untuk harganya seporsi Soto Mie tanpa nasi itu 20k, nasinya ajah 5k. dan ga dikasih minum. Hiks


Lanjut,
sekitar jam 9 pagi setelah makan Soto Mie, saya putuskan untuk ke Museum Tanah saja, sudah jam 9, pikirku museum sudah buka. Berjalan kaki lah kami ke Museum yg sangat dekat dari tempat Soto Mie itu. Sesampainya di depan Museum, ditanya sama mamang-mamang yg duduk di pelataran, “mau kemana mas?”, saya jawab “Museum Tanah pak”, “wah, tutup, sabtu minggu tutup”. Yaaaah, oke deh. Next.
Karena masih pagi, dan destinasi pertama gagal, maka kami memutuskan untuk ke Kebun Raya Bogor, yang gerbang utamanya ada di seberang Museum Tanah. Karena hari ini adalah hari minggu Kebun Raya Bogor cukup ramai pengunjung, kebanyakan rombongan, membawa tikar, keluarga, bus, dll. Nah, tiket masuk Kebun Raya Bogor untuk pengunjung lokal perorangnya 15k, untuk pengunjung tak lokal, saya lupa, tapi lebih mahal. Selain harga tiket, yg kuperhatikan di loket adalah adanya larangan untuk menerbangkan drone di area Kebun Raya.

Oke, kita mulai petualangan di Kebun Raya, ada apa aja sih di dalemnya? Ya seperti halnya kebun yg lain, isinya tanaman. Spesialnya, Bogor ini merupakan daerah dengan tanah yang sangat subur dengan atmosfer yg tanaman jenis apapun kayaknya bisa tumbuh, mungkin salah satunya karena secara geografis bogor ini di kelilingi oleh gunung-gunung aktif, jadi tanahnya subur. Dan Kebun Raya ini lokasinya berada di tengah-tengah (pusat) kota Bogor, jadi sangat tepat untuk dijadikan pelarian orang-orang kota ini untuk melihat yg hijau-hijau, dan ga perlu jauh-jauh. Balik lagi, apa aja sih yg ada di dalam Kebun Raya, yg pasti beraneka ragam tanaman, mulai dari yg aneh-aneh, yg katanya pohon berbau apa lah, bambu berbunyi apalah, terdapat juga berbagai teratai di kolam-kolam, koleksi bambu, rotan, pohon besar, perdu, palem-paleman, bunga-bungaan, dan salah satu daya tariknya adalah bunga bangkai, yang terkenal ituloh, yg nama kerennya adalah Amorphophallus Titanium. Selain koleksi tanaman, di Kebun Raya ini juga terdapat beberapa taman, makam, monumen, toko oleh-oleh, bank benih, penjual eskrim, toilet, dan Museum Zoologi. Nah, museum ini lah yg menjadi sasaran utama saya ke Kebun Raya Bogor.
Oiya, eskrimnya Cuma 3k saja, tp ya jgn terlau berekspektasi seenak eskrim mcd atau sejenisnya ya.

Masuk museum zoology tidak bayar, apalagi kalau ada rombongan, udah ngikut-ngikut rombongan aja, berkamuflase, palingan Cuma diminta isi buku tamu. Pertama masuk kita disuguhkan koleksi hewan-hewan pegunungan, nah di museum ini hampir semua hewan di Indonesia ada. Saya mencari hewan apa yg tidak ada, semut? Ada, emm, ternyata Jerapah sepertinya tidak ada (baru kepikiran saat nulis).



terdapat 200an lebih koleksi hewan di museum ini, mulai dari koleksi burung, mamalia, serangga, ikan, ular, dan terakhir pas keluar terdapat kerangka dari hewan terbesar yang masih hidup sampai saat ini, Paus Biru. Katanya kerangka tersebut ditemukan di daerah selatan Kab. Garut (pamengpeuk, klo ga salah), seekor paus ditemukan terdampar di tepi pantai. Kasiaan.



Oke, lanjut, setelah berputar-putar di Kebun Raya, mulai bosan, dan haripun semakin siang, kami memutuskan untuk keluar, daaan hujan mengguyur kota Bogor. Terbukti sudah bahwa benar Bogor adalah Kota Hujan. Klo ga hujan, ga berasa di Bogor kayanya ya. Karena hujan yg tak kunjung reda, dan makin deras, akhirnya kami putuskan untuk memesan GoCar, nah jadi transportasi utama kami selama di Bogor adalah GoCar, karena saya sedang dapat 20 voucher diskon (12.000) untuk transaksi GoCar (Gojek). Nah, karena dari Kebun Raya ke penginapan (Airy Eco Kedunghalang) cukup jauh, dan jadinya mahal biaya GoCarnya, jadi saya putuskan untuk 2x order, jadi pertama dari Kebun raya ke Plaza Mangga Dua dulu, lalu dari Plaza Mangga Dua ke Kedunghalang.
Sesampainya di Plaza Jambu Dua, eh, panas terik ey, ga hujan sama sekali. Yaudah, main-main dulu lah ke mall, ngadem, beli es. Setelah dapet es (beli minuman dingin di Robinson nya Plaza Jambu Dua) kami lanjut memesan GoCar ke Kedunghalang.
Sesampainya di penginapan di Airy Eco Villa Bogor Indah BB Satu 5 di kedunghalang, ternyata kami masih terlalu pagi, jadi di penginapan ini baru bisa cek in jam 2 siang, dan kami datang jam 1an lah, ya emang ga pagi-pagi amat sih, tp kami jadi di tolak, katanya masih disiapkan, okelah kami keluar lagi, sekalian cari masjid buat sholat dan cari makan (backpackeran bgt kan), dan ternyata ada masjid yg ga jauh dari situ, jalan kaki sekitar 2 menit dan di seberangnya terdapat warteg/rumah makan, kami tertarik kesitu karena terpampang jelas ada es jeruk, oh segaaarnya..

selesai sholat kami langsung menuju tempat makan, saya makan nasi, ikan tongkol balado, terong balado, tempe oreng, sambel, dan es teh manis, habis 19k, dan istriku makan nasi ½, tumis kerang, sayur sop, dan es jeruk, habis 17k. cukup murah, karena porsinya agak banyak dan masakannya cukup enak. Oiya, dsini juga menjual rendang dengan harga 11k saja, soto 11k, ayam penyet 10k, murah-murah pokoknya. 



Setelah kenyang, liat jam sudah jam 1 lebih 45 menit, kami putuskan untuk kembali ke penginapan untuk check in, udah pengen mandi rasanya biar segeerrr. Selama jalan kaki menuju penginapan, kami sengaja untuk pelan-pelan, jaga-jaga biar pas kami datang ga ada alasan masih disiapkan kamarnya, pelan pelan, eh, ternyata jajanan yg dibeli di Robinson itu ketinggalan di tempat makan, yahh yes, lumayan buat ulur waktu, wkwkwk
jadi kami kembali lagi ke tempat makan untuk mengambil jajanan yg sempat tertinggal itu.

Kami sengaja memesan kamar Airy Eco, nyari yg murah, ini kami dapat dgn harga 186k, weekend atau bahkan longweekend, karena kami bermalam hari minggu, dan seninnya merupakan harpitnas. Oiya, klo yg blm tau, Airy Rooms itu ada 3 tingkatan, Airy Eco yg paling murah, kaya losmen gtu, trs Airy Standar yg kelas menengah, hotel2 biasa, dan Airy Premium yg paling mahal biasanya hotel bintang 4 atau 5 gitu..
untuk fasilitas yg kami dapat, ya sesuai harga, ada AC, kamar mandi di dalam, tidur diluar, ya engga lah, Kasur springbad, empuk, ada lemari pakaian, ada TV, handuk cuma 1 sih, tp sabun dan sampo dapat 2 set, mandi pakai shower, wc duduk, ada kursi, meja, snack-snack dan air mineral standar Airy, internet gratis dan kenceng, tapi ga dapet sarapan. Lumayan lah. Walaupun bangunan nya agak horror, tp bersih kok.








Malamnya, abis magrib kami keluar, main, sekalian cari makan, kemana, kami juga bingung, ke mall lagi aja dah, wkwkwk
pengen tau Botani Square. Nah, pas juga krn udah lama ga makan pizza, sekali-kali lah mumpung liburan agak hedon dikit makan di pizza hut. Ckckck
Sampailah kami di Botani Square pakai GoCar, muter-muterlah kami di mall, liat-liat, nemu Eiger yg lagi diskon 20-50%, tp ga ada yg cocok, dan yakin kalau di Bandungpun lg pada diskon juga, biasa Eiger akhir tahun mau naikin harga, jadi banyak didiskonin dulu. Trs nemu Ricebowl promo bayar pakai Gopay 1 porsi cuma 5k, kopi nya juga 2k. waduuh, menggoda, tapi karena kami punya tujuan, pizza hut, ya lewat saja. Sampai lah kami di pizza hut, krn saya lapar, saya pesan nasi, istri saya yg pesan pizza, tp saya ikut makan juga pizza nya. Haha abis 109k, 









lalu kami pesan GoCar lagi untuk kembali ke penginapan dan beristirahat.
Besoknyaa, setelah beres-beres dan siap-siap karena sekalian check out, pagi itu saya putuskan untuk sarapan di taman Sempur, sekalian main-main di taman kota, GoCar pun dipesan kembali, beberapa kali pakai GoCar selama di Bogor kami selalu mendapat mobil yang berbeda-beda, mulai dari Avanza, Ignis, Karimun, Brio, March, Sigra, sampai akhirnya dapat sedan juga, yaitu Limo. Lumayanlah, kata istri sih itung-itung test mobil buat referensi beli mobil.

Nah, sesampainya di taman sempur, langsung deh cari-cari makan, saya beli lontong sayur 13k dan istri saya makan soto ayam 20k. mahal sih untuk ukuran sarapan, tapi ga gak enak ko, enak, tp B aja.


Lanjut, setelah makan kami foto-foto, menyusuri lapangan sempur, taman kaulinan, lewati terowongan penyeberangan, lalu menyusuri trotoar tepi Kebun Raya sampai akhirnya ketemu terowongan penyeberangan (Underpass) lagi di deket Tugu Kujang, ya, kami berjalan-jalan kaki dari Lap. Sempur sampai Tugu Kujang, ini tepat di depan Botani Square, yg istri saya ga ngeh kalau tadi malam habis dari sini. Nah, dari sini kami pesan GoCar lagi untuk cari oleh-oleh ke Venus Bakery.










sampai di venus bakery kami beli oleh-olehnya awalnya mau beli Bogor Raincake, kue artis gtu, tp bukan di venusnya, jadi disitu tuh kaya pusat oleh-oleh, pertokoan gitu, banyak pilihan. Tapi karena Bogor Raincakenya Cuma ada 1 pilihan dan tgl expired nya sudah terlewat, ya ga jadi beli lah, akhirnya masuklah kami ke Venus untuk beli Roti Unyil, emang ini sih yg terkenal di Venus, roti unyilnya. Kami beli yg paketan, campur, isi 20roti seharga 32k. ga mau lama-lama milih-milih. Kemudian kami haus, wkwkwk nah diluar Venus itu ada yg jual Es Cendol, harganya 12k segelas, kami beli 1. Pas keluar area pertokoan kami nemu lagi penjual es cendol di pinggir jalan, karena es cendol yg tadi dibeli dirasa kurang, kami beli lagi yg di pinggir jalan, 1 gelas 5k. apa bedanya? Coba kami bandingkan, yg 12k bermerk, cup lebih gede, lebih manis. Sedangkan yg 5k cupnya tipis, tidak bermerk, lebih kecil. Rasa cendolnya? Ya sama-sama aja sih.
Lanjut, ngeGoCar lagi, karena hari ini adalah hari Senin, saya masih penasaran dgn museum Tanah, jadi tujuan selanjutnya yg menjadi tujuan terakhir kami main di Bogor juga adalah Museum Tanah. Tapi sebelum kesitu di deket situ juga terdapat jejeran toko oleh-oleh, liat-liat dulu laah, banyak pernak-pernik dan kerajinan tangan, tapi yg kami beli hanya tempelan kulkas (magnet) bertuliskan Bogor. Sebagai pelengkap koleksi magnet dari setiap tempat yg saya kunjungi. Harganya 5k perbuahnya.
sip, berjalan kaki dari toko pernak-pernik itu sekitar 2 menit, atau kurang, deket kok, kami langsung masuk ke Museum Tanah, dan ternyata tidak ada tiket masuk, hanya mengisi buku tamu, menyimpan barang bawaan (ga boleh bawa tas masuk museum), lalu kami masuk.








Namanya juga museum, isinya pasti koleksi terkait museum apa, karena ini museum Tanah, maka isinya adalah berbagai jenis tanah, stratigrafi berbagai macam tanah, perkembangannya di Indonesia, penampang tanah sawah, ada beberapa jenis batuan juga, bahkan ada alat uji tanah juga. Kemudian, (seperti ketika saya ke museum yg lainnya) saya memikirkan tanah apa yg ga ada disini, emm sepertinya saya tau jawabannya, tanah Sengketa. Wkwkwk

sudah, sudah, waktunya pulang, dari Museum Tanah, lanjut jalan kaki lagi ke BTM untuk memesan Travel ke Bandung. Sekitar jam setengah 12 siang kami memesan tiket Lintas Travel ke Bandung, dan disini masih berlaku diskon 10% bayar pakai debit BRI, lumayan, harga normal 120k jadi 108k saja per orang. Dan kami dapat travel jam 11 lebih 45 menit langsung berangkat.
Sekitar jam setengah 2 siang kami sampai di rest area KM59 toll Jakarta-Bandung, kami keluar untuk sholat, dan kami sempat melihat Ricebowl masih ada promo 5k bayar pakai Gopay, tak pikir panjang, karena lapar juga, selesai sholat kami langsung menuju Ricebowl untuk memanfaatkan Gopay kami, lumayan 5k dapat nasi kotak, walaupun namanya Ricebowl. Tp wadahnya kardus. Oke. Yg promo hanya menu nasi ayam lada hitam, dan nasi ayam asam manis, kami beli 1 masing-masing, biar bisa nyobain satu sama lain. Eh, pesanan belum kami dapat, sudah di telfon sama bapak-bapak travel, bahwa travelnya akan segera berangkat, jadi begitu kami dapat pesanan ricebowlnya, terjadilah drama kami lari-larian mengejar travel. Sampai travel langsung berangkat, dan tak tunggu lama nasi tersebut langsung kami makan, enak sih, tapi, sayurannya di potong terlalu besar-besar, dan masih segar (mentah). wleek
Kami sampai bandung jam 3an sore, pas ashar lah, alhamdullillah, daaaaaah……..

Tonton juga video kami berikut




Tidak ada komentar:

Posting Komentar